PT Surya Marga Luhur bergerak secara konsisten dalam pengembangan bisnis dan usaha yang berkecimpung dalam bidang mekanikal / elektrikal (ME) teknik dan AC. Melakukan transformasi digital dengan membuat sistem informasi yang dapat mempercepat produktivitas dan kinerja untuk menghadapi tantangan bisnis. Didirikan pada tahun 1980, PT Surya Marga Luhur ("PT SML"), telah berkembang menjadi salah satu perusahaan Kontraktor Tata Udara, Mekanikal & Elektrikal terkemuka di Indonesia. Sejalan dengan visi dan misi perusahaan, PT SML berkomitmen untuk mempertahankan eksistensinya sebagai pemain penting dalam pembangunan berkelanjutan properti di Indonesia dengan menghasilkan karya berkualitas tinggi, penyelesaian proyek tepat waktu, dan memberikan layanan terbaik kepada semua pelanggan. Selain itu, PT SML terus berinovasi dalam berbisnis dan menumbuhkan karyawannya untuk memberikan hasil terbaik.
Namun dalam menghadapi perkembangan bisnis PT SML pun menemukan beberapa kesulitan, “dikarenakan proses logistik dan puchasing masih manual menggunakan kertas sehingga data yang tersimpan banyak tersebar tidak akurat, pernah terjadi PO double, yang berakibat pengeluaran pun menjadi tidak efisien.”
KESULITAN YANG DIHADAPI
1. Proses purchasing dan logistik di lakukan secara manual.
2. Kesulitan dalam mendapatkan data yang cepat & akurat.
3. Kesulitan menelusuri stok & permintaan barang.
4. Kesulitan mentracking barang sudah sampai ke lapangan.
VISI
Mempercepat pemrosesan data untuk memfasilitasi pengambilan keputusan dan mengurangi human error, perusahaan lebih efisen, dan kuat menghadapi perkembangan bisnis.
STRATEGI
Mencari sistem ERP terbaik yang dapat menghubungkan kesemua departemen terkait sehingga informasi dapat diterima dengan cepat dan akurat
SOLUSI
myPassword Modern Information System : CS ERP
HASIL YANG DIDAPATKAN
1. Semua kegiatan transaksi dapat di telusuri dan ada history nya
2. Mengurangi penggunaan kertas
3. Informasi lebih mudah dan cepat didapatkan
4. Mendapatkan keakuratan data secara real-time
5. Dapat mengurangi human error
6. Membantu mengambil keputusan secara cepat
